Kenapa Film Dilan Bisa Jadi Fenomena?

Makna Dibalik Fenomena Film Dilan (Tulisan Untuk Para Suami) – Pertanyaan ini mungkin akan bisa dijawab jika ditanyakan ke ibu-ibu atau penonton putri. Dan sepertinya jawabannya akan bisa memberikan sesuatu yang berbeda untuk para suami.
Serunya nonton film ini adalah dari cara menampilkan ceritanya yang ngalir banget dan lucu. Lucu liat bagaimana anak-anak SMA itu berinteraksi, rasa-rasanya jadi ingin SMA lagi.
Makanya, saking menghiburnya banyak yang mengenakan baju SMA untuk menonton ulang film itu . Dan memang banyak yang nontonnya berulang-ulang.
Yang menarik adalah kebanyakan wanita-wanita yang telah menikah ini akan berusaha untuk mengajak suami nya menonton juga.

Baca Juga : Membangun Superteam Family, Membangun Keluarga Sakinah

Sebenarnya apa siy maksudnya?
Pastinya banyak suami-suami yang sebenarnya malas menemani dan terpaksa juga menemani.
Hihihi … cerita seperti Dilan ini bisa jadi memang akan sangat membosankan untuk para suami, tapi tidak untuk istri.

Baca Juga  Saatnya Jadi Diri Sendiri

Ajakan istri agar suami ikut menonton ada maksudnya hlo. Tujuannya sebenarnya secara tidak langsung adalah sebuah “kode” yang ingin disampaikan istri kepada suami.

Apa itu kodenya?

Kodenya adalah : gombalin aku juga donk …aku kan juga seneng kalau digombalin sama kamu (pasangan)….begitu kira-kira pesan yang ingin disampaikan.

Kenapa digombalin dan dijayusin itu menyenangkan untuk istri?

Karena wanita akan merasa bersemangat ketika dia bisa merasa dicintai. Dan cara menyatakan cinta akan kena banget dengan cara di gombalin atau di jayusin seperti yang Dilan lakukan.

Artinya adalah itu cerminan keinginan terdalam wanita hampir disemua usia. Baik yang masih remaja, atau yang sudah dewasa.

Dalam bukunya “Men Are From Mars, Women Are From Venus” juga disebutkan oleh John Grey bahwa wanita itu akan merasa sangat termotivasi ketika merasa dicintai.

Baca Juga  Berteman Dengan Diri Sendiri

Semalam seorang sahabat bertanya, “Bagaimana siy bahasa cinta seorang pria Thinking?”. Dan saya jadi mikir dengan pertanyaan itu.

Pria yang kebanyakan akan terlihat “Thinking” barangkali akan banyak berpikir, tidaklah penting terlalu banyak berkata-kata, yang penting tindakan. Aku bertanggungjawab ke keluarga, aku memenuhi kebutuhan mereka, aku menjaga mereka, maka itu sudah cukup. Begitu rata-rata para suami mikirnya.

Itu juga penting, namun membuat istri berseri-seri, senyam senyum sendiri juga akan memberikan kebahagiaan yang berbeda.

Baca Juga : Percaya Diri = Percaya Pada Diri Sendiri

Bagaimana caranya?

Kirim saja kata-kata gombal bin jayus yang di tujukan untuk istri, dan lihat saja responnya, dia bakalan senyam-senyum dan gembira sepanjang hari.

Terkadang tidak perlulah menjadi pujangga sekelas Khalil Gibran, karena justru kata-katanya akan sulit dimengerti untuk kebanyakan orang karena terlalu nyastra. Tapi gaya yang kekinian dan apa adanya, justru akan terlihat lebih lucu.

Baca Juga  JATUH CINTA SEPANJANG MASA

Ya, lucu itu akan membuat istri anda tersenyum sepanjang hari dan bergembira ria. Artinya tahu kan kalau istri sudah senyam-senyum dan gembira ria ….?

Hubungan yang sesekali penuh canda, tidak selalu serius juga diperlukan dalam hubungan suami dan istri. Situasi ini akan memecahkan kejenuhan karena sepanjang hari memikirkan kebutuhan keluarga, anak-anak dan pertumbuhannya, dan lain-lain.

Suasana jenuh tadi perlu ice breaker supaya cair, maka tertawa bersama juga akan menjadi hiburan yang murah meriah dan efektif bersama pasangan.

Baca Juga : Menertawakan Diri Sendiri Itu Sehat

Mengendurkan syaraf yang tegang, dan mencairkan suasana…. Ya karena hidup kan tidak selalu urusan rumit dan serius. Makanya hiburan-hiburan kecil pasti diperlukan. Apalagi dalam rangka membangun keluarga bersama, yang pastinya menyita banyak energi dan konsentrasi.

Masih belum yakin juga? Coba saja, maka anda akan mendapatkan pengalaman baru .