Memahami Anak Intuiting

Tulisan ini dibuat sebagai sebuah sesi curahan hati yang membuat saya pagi ini banyak merenung.  Dipicu oleh cerita sore hari bersama seorang sepupu yang masih muda.  Seorang Intuiting muda yang tengah galau dengan dirinya.

Menarik memang, ternyata mengetahui mesin kecerdasan tidak serta merta menjadikan kegalauan tentang identitas diri lenyap.

Bukan karena STIFInnya, namun karena ternyata untuk bisa membangun keyakinan diri yang utuh membutuhkan faktor lingkungan yang mendukung.

Sebagaimana yang kita ketahui, apa yang terlihat dalam diri kita ini merupakan cerminan dari faktor lingkungan dan faktor genetik.  Dan ternyata faktor lingkungan itu memberikan kontribusi yang sangat besar yaitu 80%.  Dibandingkan dengan faktor genetik yang hanya menyumbang 20% pengaruh. Maka bagaimanapun untuk dapat berkembang dengan baik, seseorang tetap membutuhkan lingkungan yang sesuai dengan dirinya.

Yang terjadi dengan young Intuiting ini adalah dia tidak mendapatkan support lingkungan yang sesuai dengan dirinya, sehingga setiap kali dia perlu untuk berkarya dan bergerak, disitu dia selalu menemukan penghalang yang menyebabkannya mundur kembali, stagnan dan akhirnya mengalami kebosanan akut.

Beberapa tahun yang lalu saya pernah kedatangan seorang kakak yang datang bersama dengan adiknya.  Seorang young intuiting lainnya yang sudah berada di posisi apatis dengan hidupnya.  Benar-benar sudah enggan menggunakan otak kreatifitasnya, dan menjadi orang yang memandang kehidupan dengan sangat pesimis serta negatif.

Dari obrolan yang panjang dengan sang kakak didapatkanlah informasi apa yang menyebabkannya demikian.

Sebelum cerita ini diteruskan, ada baiknya saya coba gambarkan terlebih dahulu, apa itu mesin kecerdasan Intuiting di dalam konsep STIFIn.

Ingin tahu tentang mesin kecerdasan Sensing? silakan ke artikel Memahami Mesin Kecerdasan Sensing

Tentang Mesin Kecerdasan Intuiting

Mesin kecerdasan intuiting adalah mesin kecerdasan yang di motori oleh neokortek kanan.  Neokortek kanan adalah tempat ide-ide dan kreatifitas berkembang dan tumbuh.

Dari sinilah kemudian kepribadian-kepribadian orang dengan mesin kecerdasan intuiting di bangun.  Ya, kepribadian orang dengan mesin kecerdasan intuiting ini dibangun dari ide, imajinasi dan kreatifitasnya yang berasal dari lokomotif otaknya itu.

Baca Juga  Tipe Kepribadian Anak Menurut STIFIn

Itu sebabnya mereka akan memiliki kegemaran berimajinasi (kalau orang jawa sering menyebutnya melamun), menggabungkan ide-ide, atau bahkan menemukan ide-ide baru di kepalanya.

Untuk kita yang bukan orang intuiting mungkin tidak akan dapat meraba apa yang ada di kepalanya,  namun aneka binatang dengan bentuk unik warna-warni, makhluk-makhluk alien yang bentuknya sama sekali berbeda, bisa dengan mudah diciptakan oleh mereka.

Jangan membayangkan seorang anak Intuiting memegang pulpen hanya melihatnya sebagai sebuah pulpen.  Dia bisa saja berimajinasi bahwa pulpen itu adalah sebuah pesawat ruang angkasa yang dapat terbang tinggi, dengan sayap mengepak serta bunyi yang keluar dramatis.

Kita jangan membayangkan ketika seorang intuiting tengah menatap sebuah benda hanya akan berarti benda itu saja, tidak…..dia akan mengubah bentuk benda itu menjadi apapun yang dia maui.  Menjadi sesuatu yang baru sesuai dengan dirinya.

Terlihat aneh?

Terdengar mustahil?

Terdengar sangat tidak masuk akal?

Iya, tapi itulah yang terjadi.

Jika tidak percaya, coba saja tanya ananda intuiting ada.  Cerita apa yang sedang dia bayangkan ketika sedang melihat sebuah benda.  Dan temukan keajaiban imajinasi yang luar biasa indah.

Ingin Mengetahui Mesin Kecerdasan Ananda? Silakan baca artikel STIFIn Test

Perspektif Umum Tentang Kreatifitas Anak Intuiting

Dengan cara berpikirnya yang luar biasa unik ini, memang membutuhkan pengertian yang berbeda bagi kita orang-orang disekitarnya.

Yang paling penting untuk kita pahami adalah, mereka butuh untuk di support dan dikembangkan kreatifitasnya.

Kenapa?  Karena memang itu hidupnya.

Berkreatifitas dan berimajinasi adalah hidup orang Intuiting.

Dan percayalah, ketika mereka kita latih, kita arahkan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan dirinya, maka akan didapatkan banyak kemajuan untuk masyarakat bahkan bangsa dan negara.

Apa jadinya jika ibunda Albert Einstein menyerah dengan anaknya yang jenius namun dianggap aneh oleh lingkungannya?

Barangkali rumus tentang energi yang begitu mengubah dunia itu tidak akan pernah ada.  Dan kemajuan teknologi saat ini tidak akan seperti sekarang.

Hal-hal futuristik hanya dapat diciptakan oleh orang-orang kreatif yang memang cara berpikirnya tidak di hari ini, melainkan masa depan.

Mereka memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang-orang masa kini.  Dan merekan memiliki kemampuan untuk menembus batas-batas ilmu pengetahuan yang telah ada saat ini.

Disitulah sebenarnya peran besar mereka, mencipta dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat melalui otak kreatifnya.

Ingin tahu bagaimana cara menulis gaya feeling?  Silakan ke artikel Menulis Gaya Feeling STIFIn

Hal Yang Mematikan Kreatifitas Anak Intuiting

Yang membuat saya menulis ini dengan cukup emosional adalah ketika justru ketika seorang anak Intuiting membutuhkan orang terdekatnya untuk percaya dengan imajinasinya, dengan keinginannya  untuk berkarya, dengan ide-ide barunya tentang sesuatu, justru mendapatkan ketidakpercayaan dan keapatisan.

Baca Juga  Mesin Kecerdasan Sensing

Lontaran terlalu mengkhayal, tidak realistis, itu tidak ada duitnya ….adalah beberapa ucapan-ucapan yang akan mematikan si Intuiting.

Disaat dia perlu dibantu menyusun ide dan gagasannnya agar bisa menjadi karya nyata yang bermanfaat, justru dimatikan.  Disaat dia perlu bantuan untuk mengeluarkan isi kepalanya menjadi sesuatu yang nyata, malah dianggap aneh …..

Dan itu adalah cara terbaik untuk membully dan memadamkan semangat berkreasi yang ada di dalam diri mereka.

Jadi jangan salahkan mereka ketika menjadi apatis, putus asa, dan bosan dengan hidupnya.  Jika itu masih belum cukup, maka akan keluarlah ide-ide destruktif sebagai saluran untuk menunjukkan bahwa mereka ada.

Itulah yang terjadi dengan si adik yang saya ceritakan di awal tulisan ini.  Dengan ayah yang sangat otoriter, melarangnya melakukan ini dan itu, dengan ibu yang sangat protektif sehingga dia bahkan ke toko sebelah selalu ditemani hingga dewasa.  Menjadikannya tidak tahu harus melakukan apa.  Tidak bersemangat menjalani hidup, bahkan enggan melakukan apapun.

Saya katakan dia mengalami kebosanan akut dan itu perlu waktu untuk bisa diperbaiki.

Apakah anda menginginkan ananda menjadi demikian?

Untuk bisa memahami dengan baik bagaimana seorang anak intuiting tumbuh barangkali bisa dengan cara menonton film Taree Zameen.  Film produksi India yang menggambarkan dengan apik bagaimana seorang anak Intuiting ini hidup.

Agar anda juga dapat memahami bahwa menjadi mereka juga tidak mudah.  Dan mereka tidak membutuhkan lebih banyak bullian lagi dalam hidupnya. Yang mereka butuhkan adalah arahan, kepercayaan dan ruang kreasi yang akan menjadikan mereka menjadi diri mereka sendiri.

Kebutuhan Akan Ruang Berkreasi

Menciptakan karya yang betul-betul bisa memberikan manfaat bukanlah hal yang mudah dan memerlukan perjalanan yang panjang.

Disinilah peran kita dalam membantu anak Intuiting tumbuh dan berkembang.

Dia butuh belajar memahami kekuatan kreatifitasnya, dia butuh untuk mengkomunikasikan ide-idenya dan butuh ruang ujicoba ide-ide tersebut.

Mengembangkan Diri Anak Intuiting

Lantas apa yang bisa dilakukan jika kita memiliki anak dengan mesin kecerdasan intuiting?

Tahap awal mengembangkan diri anak intuiting adalah

  • Beri dia kepercayaan diri

Kepercayaan diri yang dibutuhkan anak dengan mesin kecerdasan intuiting adalah makna bahwa imajinasi dan ide-idenya adalah sebuah berkah dan karunia yang perlu di asah dan digunakan untuk kemajuan dan kemanfaatan banyak orang

  • Latih untuk mengeluarkan ide-ide di kepalanya

Cara untuk melatih ide-ide yang ada di kepalanya adalah dengan jalan yang bisa dipilih seperti menulis, menggambar, bercerita atau dalam wujud karya nyata lainnya.

Baca Juga  Menulis Gaya Feeling

Melatih anak intuiting mengeluarkan ide adalah bantuan paling berarti untuk mereka supaya mereka bisa mengeluarkan isi kepala yang luar biasa kaya.  Dan disinilah letak kekayaan sejati orang intuiting.

Sebanyak apapun ide di kepalanya, jika dia tidak mampu mengeluarkan dan mengkomunikasikannya maka hanya akan menjadi kumpulan ide di kepala yang tidak memiliki nilai apa-apa.

Dan kejadian ini sering terjadi pada anak intuiting.  Apalagi dengan orangtua yang tidak memahami, maka dia akan semakin sulit mewujudkan isi kepalanya menjadi sebuah karya nyata.

Nah di beberapa kasus, mereka akan menjadi anak yang rewel dan sulit di atur.  Itu disebabkan karena dia tidak dapat mengelola ide-ide di kepalanya sendiri dan menjadi merasa frustasi, namun tidak tahu bagaimana mengatakannya.

  • Dengarkan apabila si Intuiting sedang bercerita

itu adalah langkah awal yang bagus untuk mengajarinya menyampaikan ide. Hindari untuk menilai dan menjugde terlalu cepat karena itu akan membuatnya enggan menceritakan idenya kembali

  • Apabila idenya memang perlu diarahkan gunakan cara diskusi yang mengajaknya untuk berpikir

teknik ini dilakuan dengan cara mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan yang nanti akan mengarahkannya untuk berpikir.  cara ini akan sangat efektik karena memang otak intuiting akan aktif ketika digunakan untuk mencari jawaban.

Baca Juga : Bagaimana Cara Kerja Otak Intuiting STIFIn

Jangan anggap enteng dengan kedewasaan anak intuiting, anak intuiting yang sering diajak diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan yang konstruktif akan menjadi anak yang mampu berpikir lebih dewasa dengan tingkat kesadaran yang tinggi.

Banyak-banyak kita ajukan pertanyaan, bukan pernyataan. Karena mencari jawaban pertanyaan adalah cara terbaik untuk mengarahkan kecerdasan seorang Intuiting, sekaligus mengasah kreatifitasnya

  • Beri banyak pandangan tentang nilai-nilai

Cara ini akan menjadi langkah awal jalan dia menuju kepada kedewasaannya

  • Perbanyak juga wawasan dan pengetahuan anda

Anak dengan mesin kecerdasan intuiting perlu dibimbing oleh orang dengan wawasan dan pengetahuan yang luas supaya kecerdasannya berkembang dengan baik.

Kurangnya wawasan dan pengetahuan anda, jika digunakan dengan tidak bijak justru akan mematikan kreatifitas mereka.  Judgement-judgement yang terlalu cepat diberikan biasanya dicerminkan oleh orangtua yang wawasan dan pengetahuannya dangkal.  Itu sebabnya anda juga perlu belajar jika ingin ananda juga cerdas

Penutup

Memiliki kecerdasan dengan basis kreatifitas merupakan sebuah anugrah yang luar biasa.  Bahkan banyak persoalan-persoalan dewasa ini yang membutuhkan kreatifitas tinggi untuk bisa dipecahkan.

Dengan memiliki anak berkecerdasan kreatif maka artinya anda memiliki peluang untuk membantu kemajuan masyarakat kita dengan cara mendidik ananda dengan optimal dan baik.  Sehingga kelak dia anak menjadi problem solver bagi kehidupan.  Dan negeri ini membutuhkan lebih banyak otak-otak kreatif untuk dapat maju dan lebih baik.

Beri kesempatan dia untuk berkarya dan lihat betapa dia akan memberikan karya yang mengejutkan anda.

Ingin tahu tentang kecerdasan kepribadian anak versi STIFIn lainnya?  Silakan menuju ke artikel Tipe Kepribadian Anak Menurut STIFIn