Motivasi berprestasi adalah salah satu faktor pendorong yang akan menentukan keberhasilan dalam hal belajar guna meraih ataupun mencapai sesuatu yang diinginkan.
Besar atau kecilnya pengaruh ini akan tergantung dari intensitas.
Ada banyak definisi yang dikemukakan oleh ahli.
Dikatakan oleh Heckhausen bahwa pengertian motivasi untuk berprestasi ini adalah dorongan dalam diri siswa yang akan membuat seseorang terus berjuang.
Atau berusaha dalam meningkatkan serta memelihara kemampuan setinggi mungkin di semua aktivitasnya.
Lebih jauh dikatakan oleh Heckhausen bahwa terdapat setidaknya tiga komponen standar keunggulan.
Berikut adalah ketiga komponen standar keunggulan tersebut.
Contents
Motivasi Berprestasi Menurut McCleland
Pertama ada standar keunggulan tugas yang berhubungan dengan pencapaian tugas secara sebaik-baiknya.
Kedua ada standar keunggulan diri yang sehubungan dengan pencapaian prestasi tinggi dibandingkan prestasi yang sebelumnya pernah didapat.
Ketiga adalah standar keunggulan siswa lain yang berhubungan dengan capaian prestasi lebih tinggi dibanding prestasi siswa lain.
Sementara itu, motivasi berprestasi menurut McCleland ialah kompetensi yang menggunakan standar keunggulan.
Ini artinya, motivasi untuk berprestasi akan ditandai keinginan dalam mencapai standar keunggulan tersebut serta mencapai tujuan unik.
Motivasi untuk berprestasi juga dianggap sebagai suatu disposisi dalam mendekati keberhasilan maupun kapasitas dalam mendapat kebanggaan saat kesuksesan telah dicapai.
Dapat disimpulkan bahwa motivasi untuk berprestasi ialah keinginan yang akan mendorong individu dalam mencapai sukses ataupun standar keunggulan.
Aspek Dalam Motivasi Berprestasi
Terdapat beberapa aspek motivasi berprestasi seperti yang dikatakan oleh McCleland.
Di antaranya adalah adanya tanggung jawab pribadi di mana siswa dengan motivasi prestasi akan melakukan tugas atau bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukannya.
Siswa yang bertanggung jawab ini akan merasa puas akan hasil pekerjaan yang dikerjakannya sendiri.
Selain itu, aspek berikutnya adalah menetapkan nilai yang hendak dicapai ataupun menetapkan sendiri standar unggulan mereka.
Siswa dapat menetapkan sendiri nilai atau tujuan yang ingin dicapai.
Nilai itu dapat lebih tinggi dibanding nilai sendiri ataupun nilai orang lain.
Dalam mencapai nilai sesuai standar keunggulan inilah siswa harus menguasai materi pelajaran secara tuntas.
Aspek berikutnya dari motivasi berprestasi siswa ialah siswa akan berusaha untuk bekerja secara kreatif.
Siswa dengan motivasi tinggi akan secara giat serta gigih mencari cara yang kreatif dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan padanya.
Siswa juga akan menggunakan aneka cara belajar yang dibuat sendiri sehingga mereka akan dapat menguasai materi pelajaran serta mencapai standar keunggulan.
Selanjutnya, siswa juga akan berusaha dalam mencapai cita-citanya.
Mereka akan berusaha sebaik-baiknya untuk belajar serta memiliki motivasi tinggi untuk belajar.
Mereka akan rajin dalam mengerjakan tugas, belajar keras serta tidak mundur atau pantang menyerah saat belajar.
Siswa juga akan mengerjakan tugasnya hingga selesai dan mengulangi lagi hal yang tak dipahaminya saat menemukan kesulitan di tengah jalan.
Siswa yang memiliki motivasi berprestasi adalah mereka yang memiliki tugas moderat, yaitu tugas yang tak terlalu mudah namun juga tak terlalu sulit.
Mereka akan mengerjakan tugas yang sulit dengan cara membaginya ke dalam beberapa bagian di mana hal itu menjadikan tugas lebih mudah diselesaikan.
Siswa juga akan berusaha dalam menyelesaikan tugas secara sebaik-baiknya dan tidak akan ada satupun pekerjaan yang tertinggal untuk dikerjakan.
Siswa juga akan membuat jadwal belajar serta menaati jadwal tersebut agar bisa mencapai standar keunggulan yang ditetapkannya sendiri atau telah ditetapkan orang lain.
Terakhir, siswa juga akan melakukan tindakan antisipasi kalau-kalau terjadi suatu kesalahan dalam metode belajarnya hingga membuatnya tak bisa mencapai standar keunggulan.
Karakteristik Individu Yang Memiliki Motivasi Berprestasi
Individu yang memiliki motivasi berprestasi akan menunjukkan karakteristik tersendiri.
Beberapa di antaranya adalah mereka menyukai situasi di mana tugas yang diberikan padanya menuntut tanggung jawab atas hasil serta bukan atas dasar peruntungan nasib.
Mereka juga akan memiliki tujuan realistis namun menantang dari tujuan yang dianggapnya terlalu mudah atau memiliki resiko terlalu besar.
Karakteristik lain ialah orang-orang dengan motivasi untuk berprestasi akan mencari situasi di mana mereka mendapat umpan balik secara nyata dan segera guna menentukan baik atau tidaknya hasil dari suatu pekerjaan yang dilakukan.
Orang dengan motivasi berprestasi yang tinggi juga akan merasa senang saat mereka harus bekerja atau bersaing agar dapat mengungguli orang lain.
Selain itu, merek ajuga akan menangguhkan pemuasan keinginan jika itu berarti mereka bisa mendapatkan masa depan lebih baik.
Motivasi untuk berprestasi yang tinggi juga akan membuat seseorang tak tergugah hanya sekedar untuk mendapat uang, status, maupun aneka jenis keuntungan lainnya.
Sebaliknya, mereka akan mencari hal-hal yang merupakan lambang dari prestasi, bukan ukuran dari sebuah keberhasilan.
Baca Juga : Motivasi Hidup
Ciri-Ciri Orang Yang Memiliki Motivasi Berprestasi Yang Tinggi
Selain aneka karakteristik di atas, orang yang memiliki motivasi untuk berprestasi tinggi juga akan menunjukkan ciri-ciri khusus.
Berikut adalah ciri-ciri yang mereka tunjukkan:
Pertama, orang dengan motivasi berprestasi tinggi akan memiliki keinginan kuat yang bisa dibilang berbeda dengan orang lain.
Melakukan aneka hal secara lebih baik, mencari kesempatan di mana mereka akan mendapat tanggung jawab pribadi dalam rangka menemukan jawaban akan masalah yang dihadapi.
Lebih menyukai pekerjaan yang mengharuskan mereka mengemban tanggung jawab pribadi, memilih pekerjaan yang resikonya sedang.
Tidak menyukai keberhasilan yang terjadi secara kebetulan serta tujuan yang ditetapkan ialah tujuan yang tak terlalu sulit namun juga tak terlalu mudah untuk diwujudkan.
Faktor Yang Mendorong Tingginya Motivasi Berprestasi
Berikutnya, di bawah ini adalah uraian terkait aneka faktor yang mendorong tingginya motivasi untuk berprestasi pada seseorang.
Faktor yang menyebabkan tingginya motivasi beprestasi pada diri seseorang ini sendiri terbagi dua, yaitu faktor internal serta faktor eksternal.
Faktor Internal
Termasuk dalam faktor internal adalah kemampuan sebagai kekuatan penggerak sehingga seseorang bisa bergerak sesuai tujuan dari latihan belajar.
Kemudian ada lagi kebutuhan di mana seseorang tergerak karena adanya kekurangan yang mereka miliki sehingga mereka ingin untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
Berikutnya ada minat, yaitu kecenderungan yang akan menetap pada diri seseorang di mana mereka merasa tertarik akan hal tertentu.
Terakhir adalah harapan serta keyakinan di mana hal ini adalah kemungkinan yang dilihat oleh seseorang dalam memenuhi kebutuhan dirinya sendiri berdasarkan pengalamannya di masa lalu.
Faktor Eksternal
Termasuk dalam faktor eksternal penyebab tingginya motivasi berprestasi menurut para ahli di antaranya termasuk faktor situasional.
Faktor situasional adalah kondisi di mana keadaan bisa sangat mendukung seseorang dalam mencapai tujuan yang ingin diinginkannya.
Kedua adalah lingkungan di mana hal ini juga tak kalah dalam mendukung dan mempengaruhi tingkat motivasi untuk berprestasi seseorang.
Sebagai contoh adalah lingkungan keluarga, sekolah, kerja hingga di mana ia berada di tengah masyarakat sosial. Baca Juga : Motivasi Kerja
Penutup
Demikian adalah uraian lengkap terkait pengertian dari motivasi untuk berprestasi, aspek apa saja yang terdapat di dalamnya, karakteristik, ciri-ciri hingga faktor yang menyebabkan.
Adanya motivasi untuk berprestasi yang tinggi akan mendorong seseorang dalam mencapai cita-citanya di masa yang akan datang.