Berbisnis itu tidak selalu berhubungan dengan hal-hal yang menyenangkan. Ada saja hal yang muncul di luar dugaan kita dan harapan kita.
Itu sebabnya untuk bisa membangun bisnis kita perlu membangun mental. Dan bisnis yang besar adalah bisnis yang dikelola oleh pebisnis dengan mental besar dan kuat.
Robert T. Kiyosaki pernah mengatakan bahwa untuk bisa berbisnis orang perlu mengembangkan 4 aspek dalam hidupnya. Apa saja aspek itu?
- Aspek emosional
- Aspek intelektual
- Aspek spiritual
- Aspek fisik
Baca Juga : Percaya Diri = Percaya Pada Diri Sendiri
Aspek emosional
Aspek emosional ini adalah aspek yang terdiri atas sikap mental dan kemampuan kita mengelola emosi yang muncul dalam setiap menghadapi hal-hal di luar kendali. Termasuk adanya hal-hal di luar harapan yang justru jauh dari harapan.
Kecerdasan emosional akan diperlukan di posisi ini. Dan respon kita terhadap kejadian-kejadian yang muncul akan banyak mempengaruhi hasil akhir dari situasi tersebut.
Sebuah contoh misalnya : mengharapkan proses produksi lancar, namun ketika sedang dilakukan quality control ternyata terdapat 30% barang yang tidak sesuai standar.
Marah? Iya
Kesal? Iya
Kecewa? Iya
Namun apakah berarti kita harus berhenti sampai disitu?
Nah pada saat ini terjadi, maka kemampuan mengelola emosi akan sangat penting. Bagaimana marah yang disampaikan justru menjadi pemacu semangat tim produksi, bukan malah menyakiti mereka?
Bagaimana kesal kita memberikan kita warning akan adanya sistem yang barangkali perlu di evaluasi.
Bagaimana kecewa kita perlu di lihat apakah berarti kita terlalu berharap tinggi padahal kemampuan tim produksi masih harus di tingkatkan?
Nah evaluasi-evaluasi inilah yang perlu dilakukan, bukan hanya sekedar terpadu pada perasaan-perasaan negatif yang muncul karena adanya situasi tersebut.
Dan mengelola emosi adalah ketrampilan yang perlu di asah melalui praktek, bukan hanya sekedar teori di kepala.
Karena di dalamnya termasuk juga kemampuan berdamai dengan diri sendiri, berdamai dengan keadaan dan mengajak diri sendiri untuk kembali mengendalikan keadaan.
Baca Juga : Menertawakan Diri Sendiri Itu Sehat
Aspek intelektual
Aspek intelektual berisi pengetahuan kita tentang bisnis yang sedang kita jalani. Disitu ada pengetahuan teknis ataupun ketrampilan-ketrampilan lain yang diperlukan.
Nah kita perlu juga menguasai hal ini untuk dapat mengembangkan bisnis kita.
Misalnya, ingin memiliki peternakan kambing. Namun kita sama sekali tidak tahu tentang kambing, tentang tataniaga kambing, tentang pasar kambing, tentang management peternakan kambing, dll yang berhubungan dengan bisnis kambing. Maka sepertinya kita perlu mengupgrade kemampuan kita di aspek intelektual ini.
Aspek intelektual bisa didapatkan dengan membaca buku, ikut pelatihan, berteman dengan mereka yang memiliki pengetahuan tentang bisnis yang ingin ingin ditekuni, atau akses-akses informasi lainnya. Kalau jaman teknologi kaya sekarang ini ya bisa juga pakai google untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan.
Baca Juga : Saatnya Jadi Diri Sendiri
Aspek Spiritual
Aspek ini akan erat hubungannya dengan aspek emosional. Aspek spritual mengarah pada keyakinan yang kita miliki.
Keyakinan ini tertanam di alam bawah sadar sehingga kadang kita bahkan tidak menyadari apa siy keyakinan-keyakinan kita.
Keyakinan yang dimiliki akan banyak mempengaruhi emosional kita. Misalnya kita yakin bahwa bisnis itu sulit, maka emosional kita akan mengeluarkan rasa takut pada saat kesulitan datang.
Keyakinan ini juga penting dan mendasar karena bahkan alam semesta akan bekerja sesuai dengan program keyakinan yang tertanam di alam bawah sadar kita.
Itu sebabnya penting untuk mengenali keyakinan-keyakinan kita terhadap bisnis, terhadap masalah, terhadap tantangan, terhadap kegagalan, terhadap rejeki dan lain sebagainya.
Setelah kita mengenali keyakinan-keyakinan itu perlu juga kita mengevaluasi adakah keyakinan yang kita miliki memberdayakan atau tidak.
Kenapa ini penting?
Karena keyakinan yang tidak memberdayakan sering menyabotase proses usaha yang sedang kita lakukan.
Contohnya adalah : ketika kita memiliki sistem keyakinan bahwa mencari rejeki sulit, uang susah di cari, maka itu yang akan direspon oleh alam semesta.
Alam semesta juga akan membuat uang sulit di dapatkan. Meskipun kita telah melakukan upaya-upaya yang semestinya.
Aspek Fisik
Aspek fisik ini berhubungan dengan dukungan tubuh kita terhadap aktifitas yang dibutuhkan dalam bisnis. Contoh, jika bisnis kita adalah internet marketing, maka secara fisik kita juga perlu melakukan penyesuaian.
Bagaimana kita bisa menjaga kebugaran fisik kita jika sering melakukan pekerjaan dengan duduk di depan komputer selama berjam-jam.
Bagaimana kita bisa mempersiapkan mata kita supaya terjaga kesehatannya karena menatap layar komputer dalam jangka waktu yang lama setiap hari. Dan lain-lainnya.
Aspek fisik di bisnis buka toko misalnya. Maka kita perlu untuk belajar bagaimana melayani konsumen, menata barang, dan kegiatan pendukung lainnya.
Ini perlu agar secara fisik tubuh kita juga akan menyesuaikan dan terlatih melakukan aktifitas rutin bisnis yang kita geluti.
Trackback